ENDE, Buserbhindo.com/4 Mei 2022
[dropcap]H[/dropcap]ari Pertama Gashuku, sebanyak 400 Karaetdo dari Indonesia Karate-do (INKADO) Cabang Ende, mengadakan latihan bersama di Lapangan Koni Ende pada Rabu (27/04/2022)
Latihan ini merupakan program wajib untuk ujian naik tingkat, dari sabuk putih ke sabuk kuning, kuning ke hijau, hijau ke biru, biru ke coklat dan coklat ke hitam atau Dan.
Ketua KSH INKADO Kabupaten Rafael Bale, S.Ag, di lapangan Koni Kabupaten Ende mengatakan, kegiatan Gashuku adalah kegiatan untuk mengawali seluruh rangkaian kegiatan ujian nanti.

” Ujian ini adalah untuk kenaikan tingkat dan turun kyu, karena kita sudah melakukan latihan selama empat bulan. Dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga INKADO, wajib hukumnya untuk dilakukan ujian,” kata Rafael saat ditemui di sela kegiatan.
Rafael Bale mengatakan setiap peserta harus mampu menguasai ilmu karate. Dalam ilmu karate itu ada dua hal yaitu menyangkut pembentukan fisik dan teknik-teknik yang harus diajarkan kepada anak karate.
Lebih lanjut Rafael Bale menyebutkan menyangkut pembentukan fisik, mulai dibentuk dari sisi anatominya sampai dengan bagaimana mereka mengaplikasikan setiap anatomi tubuh, dalam ilmu karate.
Berkenaan dengan ilmu karatenya Rafael menjelaskan, itu adalah teknik yang harus di ajarkan kepada anak karate untuk bisa diterapkan di lapangan. Misalnya teknik pukulan judan, dengan sasaran ulu hati dan Jodan sasarannya ke mageri, itu adalah salah satu ilmu karatenya.
Selain ujian naik tingkat dan turun Kyu, pihaknya mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan INKADO tingkap Propinsi NTT di Ende, pada bulan Agustus dan Seleksi persiapan kegiatan Poprof antara perguruan di bawah naungan Forki yang akan diadakan di Kupang.
“Berbagai prestasi juga kita raih, baik tingkat kabupaten, Propinsi, nasional, dan Internasional. Di pertandingan karate tingkat Internasional INKADO Ende meraih peringkat ke-3, tingkat dunia dengan perolehan 11 medali emas dari 9 negara yang mengikuti pertandingan Karate,” kata Rafael Bale.
Lalu pada Pekan Olah Raga Pelajar tingkat Propinsi NTT lanjut Rafael Bale, karate dari Forki Ende juga mendulang emas, perak dan perunggu. Dan untuk cabang olahraga Karate Ende menduduki peringkat ke-3 untuk tingkat Propinsi.
Menyinggung soal kontribusi dari pemerintah kabupaten Ende untuk cabang Karate ini, Rafael Bale mengatakan, baru tahun ini pemerintah memberikan kontribusi sebesar Rp.20.000.000, ketika ada kegiatan di TTS.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Ericos Emanuel Rede, sebagai ketua INKADO Kabupaten Ende. Perhatian beliau sangat luar biasa yaitu membiayai kami saat kegiatan di TTS, lalu kemudian juga untuk program kegiatan dalam satu tahun ini, beliau memberikan sumbangan kepada INKADO sebesar Lima Puluh Juta Rupiah,” ungkap Rafael Bale.
Rafael Bale mengharapkan agar Pemerintah bisa menyiapkan fasilitas pendukung untuk mengakomodir anak-anak yang berprestasi sehingga mereka itu bisa disiapkan secara baik, untuk mengikuti pertandingan di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
“kebutuhan akan perlengkapan-perlenkapa ini memang biayanya mahal, dan cukup banyak. Saat ini untuk kami INKADO perlengkapan itu sangat minim. makanya kami meminta pemerintah dalam hal ini pihak KONI bisa memfasilitasi kami,” tutur Rafael.(Ignas)